Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 01 Oktober 2016

Solat wajib dan 15 Solat sunah


 Sholat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan sholat ,maka ia mendirikan agama Iswlam, dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama Islam.
Sholat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, dan jumlahnya adalah 17 rakaat. Sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik yang sedang sehat maupun yang sedang sakit. 

Selain shalat wajib, jg ada shalat sunnah. Macamnya ada 15 shalat, yaitu :

1. Shalat Wudhu, 
shalat sunnah 2rakaat yg bs dikrjkan tiap selesai wudhu, 
niatnya :
Ushalli sunnatal wudlu-i rak'ataini lillahi Ta'aalaa
artinya :
"aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah"

2. Shalat Tahiyatul Masjid, 
shalat sunnah 2rakaat yg dikrjkan ketika masuk masjid, sblm duduk utk menghormati masjid. 
Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu msk masjid, maka jgnlah hendak duduk sblm shalat 2rakaat lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim).

Niatnya : 
Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2rakaat krn Allah"

3. Shalat Dhuha, 
shalat sunnah yg dikrjkan ketika matahari br naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12. 
Dr Anas berkata Rasulullah: "Barang siapa shalat Dhuha 12rakaat, Allah akan membuatkan utknya istana disurga" (H.R.Tarmiji&Abu Majah). 
Niatnya :
Ushalli sunnatal Dhuha rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah dhuha 2rakaat krn Allah"

4. Shalat Rawatib, 
shalat sunnah yg dikrjkan mengiringi shalat fardhu.
Niatnya :
A). Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan sblm shalat wajib. Wktnya: 2rakaat sblm shalat subuh, 2rakaat sblm shalat Dzuhur, 2 atau 4rakaat sblm shalat Ashar, & 2rakaat sblm shalat Isya.
Niatnya :
Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Qibliyyatan lillahi
Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat krn Allah"
* bs diganti dg shalat wajib yg akan dkrjkan.
B). Ba'diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan stlh shalat fardhu. Wktnya: 2 atau 4rakaat sesdh shalat Dzuhur, 2rakaat sesdh shalat Magrib & 2rakaat sesdh shalat Isya.
Niatnya :
Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Ba'diyyatan lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2rakaat krn Allah"
*bs diganti dgn shalat wajib yg akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud, 
shalat sunnah pd wkt malam. Sebaiknya lwt tengah mlm&stlh tidur. Minimal 2rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur'an :
"Dan pd sebagian mlm hr bershalat tahajudlah kamu sbg suatu ibadah tambahan bagimu. Mdh-mdhan Tuhanmu mengangkatmu ketmpt yg terpuji" (Q.S.Al Isra:79).
Niatnya :
Ushalli sunnatal tahajjudi rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahajjud 2rakaat krn Allah"

6. Shalat Istikharah, 
shalat sunnah 2rakaat utk meminta petunjuk yg baik, bila kita menghadapi 2 pilihan/ragu dlm mengambil keputusan. Sebaiknya dikrjkan pd 2/3 mlm terakhir. 
Niatnya :
Ushalli sunnatal Istikharah rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah Istikharah 2rakaat krn Allah"

7. Shalat Hajat, 
shalat sunnah 2rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan/diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2rakaat maksimal 12rakaat dgn salam setiap 2rakaat.
Niatnya :
Ushalli sunnatal Haajati rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah"

8. Shalat Mutlaq, 
shalat sunnah tnp sebab&tidak ditentukan
wktnya, jg tdk dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yg baik, banyak/sedikit (AlHadis). 
Niatnya :
Ushalli sunnatal rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah 2rakaat karena Allah"

9. Shalat Taubat, 
shalat sunnah yg dilakukan stlh merasa berbuat dosa kpd Allah SWT, agar mndpt ampunanNya. 
Niatnya :
Ushalli sunnatal Taubati rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah taubat 2rakaat karena Allah"

10. Shalat Tasbih, 
shalat sunnah yg dianjurkan dikrjkan tiap mlm, jk tdk bs 1minggu sekali/paling tdk seumur hidup sekali. Shalat ini sebyk 4rakaat, dg ketentuan jk dikrjkan pd siang hari ckp dg 1 salam, Jk dikrjkan pd mlm hr dgn 2 salam.
Cara mengerjakannya
A). Niat : Ushalli sunnatan tasbihi raka'ataini lilllahi ta'aalaa. artinya :"aku niat shalat sunnah tasbih 2rakaat karena Allah"
B). Usai baca surat Al Fatehah, bc tasbih 15x.
C). Ruku', usai baca do'a ruku, baca tasbih 10x.
D). Itidal, usai membaca do'a 'itidal, baca tasbih 10x.
E). Sujud, usai baca doa sujud, baca tasbih 10x.
F). Usai baca do'a duduk diantara2sujud, baca tasbi 10x.
G). Usai baca doa sujud kedua, baca tasbih 10x.
Jmlh keseluruhan tasbih yg dibaca pd tiap rakaatnya sebnyk 75x. 
Lafadz bacaan tasbih yg dmksd adalah sbg berikut :
Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar 
artinya :
"Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala
puji bagi Allah, Dzat yang Maha Agung"

11. Shalat Tarawih, 
shalat sunnah sesudah shalat Isya, pd bln Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dlm hadis :
"Yg dikrjkan oleh Rasulullah saw, baik pd
bln ramadhan/lainnya tdk lbh dr 11rakaat" (H.R.Bukhari).
Dari Jabir :" Sesungguhnya Nabi saw telah shalat brsm mereka 8rakaat, lalu beliau shalat witir." (H.R.Ibnu Hiban) 
Niat shalat tarawih :
Ushalli sunnatan Taraawiihi rak'ataini (Imamam/makmuman) lillahi ta'aallaa
artinya :
"Aku niat shalat sunat tarawih 2rakaat (imamam/makmum) krn Allah"

12. Shalat Witir, 
shalat sunnat Mu Akad (dianjurkan) yg biasanya dirangkaikan dg shalat tarawih, Blngan shalat witir 1,3,5,7 smpai 11rakaat. 
[i]Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah: 
"Witir itu hak, maka siapa yg suka mengerjakan 5, krjkanlah. Siapa yg suka mengerjakan 3, krjkanlah. Dan siapa yg suka 1, maka krjkanlah" (H.R.AbuDaud&Nasai). 
Niat :
Ushalli sunnatal witri rak' atan lillahi ta'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat sunnat witir rakaat krn Allah"

13. Shalat Hari Raya, 
shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pd 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad (dianjurkan).
"Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yg byk, sebab itu shalatlah engkau&berqurbanlah krn Tuhanmu pd Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2) 
Dari Ibnu Umar: "Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pd 2hari raya sblm berkhutbah."(H.R. Jama'ah). 
Niat Shalat Idul Fitri :
Ushalli sunnatal li, iidil fitri rak'ataini (imamam/makmumam) lillahi Taa'laa
artinya :
"Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Niat Shalat Idul Adha : 
Ushalli sunnatal li'iidil Adha rak'ataini (imamam.makmumam) lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Wkt shalat hari raya adalah stlh terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun&sunnatnya sama sprt shalat yg lainnya. Hanya ditambah bbrp sunnat sbg berikut :
a. Berjamaah
b. Takbir 7kali pd rakaat pertama & 5kali pd rakat ke2
c. Mengangkat tangan setinggi bahu pd tiap takbir.
d. Stlh takbir yg ke2 sampai takbir yg terakhir baca tasbih.
e. Membaca surat Qaf di rakaat pertama&surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
f. Imam menyaringkan bacaannya 
g. Khutbah 2kali stlh shalat sebgmn khutbah jum'at
h. Pd khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pd Idul Adha tentang hukum-hukum Qurban.
i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j. Makan terlebih dahulu pd shalat Idul Fitri, pd Shalat Idul Adha sebaliknya. 

14. Shalat Khusuf, 
shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Minimal 2rakaat.
Caranya mengerjakannya :
a). Shalat 2rakaat dgn 4x ruku' yaitu pd rakaat pertama, stlh ruku'&I'tidal baca fatihah lg kemudian ruku'&I'tidal kembali stlh itu sujud sbgmn biasa. Begitu pula pd rakaat ke2.
b). Disunatkan baca surat yg panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan hrs nyaring, sedangkan pd gerhana matahari sebaliknya.
Niat shalat gerhana bulan :
Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat gerhana bulan 2rakaat krn Allah"

15. Shalat Istiqa', 
shalat sunat yg dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Niatnya :
Ushalli sunnatal Istisqaa-i rak'ataini (imamam/makmumam) lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat istisqaa 2rakaat (imam/makmum)
karena Allah"
Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa : 
a). 3hari sblmnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dgn berpusa&meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal
shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki&datangnya murka Allah.
"Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lbh dulu kami perbanyak orang-orang yg fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya" (Q.S.Al Isra:16).
b). Pd hari ke4 semua penduduk trmsk yg lemah dianjurkan pergi kelapangan dgn pakaian sederana&tanpa wangi-wangian utk shalat Istisqa'
c). Usai shalat diadakan khutbah 2kali. Pd khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9x dan pd khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dgn khutbah lainnya, yaitu :
a. Khatib disunatkan memakai selendang.
b. Isi khutbah menganjurkan byk beristigfar,berkeyakinan bhw Allah SWT akan mengabulkan permintaan mereka.
c. Saat berdo'a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.
d. Saat berdo'a pd khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya. 

Sembilan Wali Songo

Wali songo adalah sebutan bagi 9 sunan yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Atas berkat kerja keras mereka pulalah, saat ini agama Islam berkembang menjadi negara mayoritas bagi penduduk Indonesia. Kendati sumbangsihnya yang sangat besar tersebut sudah membuat kita berada di jalan yang terang benderang, sebagian dari kita masih banyak yang belum tahu siapa-siapa saja nama sunan yang tergabung dalam wali songo tersebut.  Menyadari hal itu, penulis blog kisah asal usul ini akan membahas nama-nama wali songo tersebut beserta asal daerahnya. Nama-nama Sunan Wali Songo Berikut ini adalah daftar nama-nama sunan walisongo beserta asal daerahnya:
1.Maulana Malik Ibrahim,
sunan walisongo yang paling lebih dahulu ada. Beliau dikabarkan berasal dari Persia dan kemudian menetap dan berkedudukan di Gresik, jawa Timur. 2.Sunan Ampel (Ngampel), sunan walisongo yang memiliki nama asli Raden Rahmat dan berkedudukan di Ngampel, dekat Surabaya.
3. Sunan Bonang, sunan walisongo yang semula bernama Makdum Ibrahim ini adalah anak kandung dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di Bonang, dekat Tuban. 4.Sunan Drajat, sunan walisongo yang awalnya bernama Masih Munat ini adalah adik dari Sunan Bonang. Ia berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya.
5.Sunan Giri, sunan yang semula bernama Raden Paku ini adalah asli murid dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di bukit Giri, dekat Gresik. 6.Sunan Muria, sunan yang berkedudukan di sungai Muria, Kudus.
7.Sunan Kudus, sunan yang semula bernama Udung ini berkedudukan di Kudus.
8. Sunan Kalijaga, sunan yang bernama asli Joko Said ini berkedudukan di Kadilangu, Demak.
9.Sunan Gunung Jati, atau yang bernama asli Syarif Hidayatullah merupakan satu-satunya anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Ia lahir sekitar tahun 1450 M dan wafat pada usia 120 tahun atau sekitar tahun 1520 

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/nama-asli-9-sunan-walisongo.html?m=1
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

Empat sifat Rasulullah

4 SIFAT RASULULLAH SAW: SIDDIQ, AMANAH, TABLIGH & FATHONAH

Nabi Muhammad SAW merupakan seorang yang amat bersopan dalam bertutur kata, jujur, tidak pernah berdusta serta luhur budi pekertinya. Hal inilah yang membuat kita mengagumi Baginda. Sehingga ke hari ini, Baginda SAW dikagumi ramai orang di seluruh pelosok dunia kerana keperibadian Baginda yang amat luar biasa. Michael H.Hart di dalam bukunya ‘The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History’ meletakkan Rasulullah SAW sebagai manusia paling berpengaruh di dunia di kalangan 100 orang manusia paling berpengaruh di dalam sejarah dunia.

Beliau mempunyai perilaku dan akhlak yang sangat mulia terhadap sesama manusia, khususnya terhadap umatnya tanpa membezakan atau memandang seseorang dari status sosial, warna kulit, suku bangsa atau golongan. Beliau selalu berbuat baik kepada siapa saja bahkan kepada orang jahat atau orang yang tidak baik kepadanya. Oleh kerana itu tidak menghairankan kerana di dalam Al-Quran, beliau disebut sebagai manusia yang memiliki akhlak yang paling agung.
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu iaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab: 21)
Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak dan sifat-sifat yang sangat mulia. Oleh kerana itu hendaklah kita mempelajari sifat-sifat Baginda iaitu Siddiq, Amanah Tabligh dan Fathonah. 

1. SIDDIQ
Siddiq ertinya benar. Benar adalah suatu sifat yang mulia yang menghiasi akhlak seseorang yang beriman kepada Allah dan kepada perkara-perkara yang ghaib. Ia merupakan sifat pertama yang wajib dimiliki para Nabi dan Rasul yang dikirim Tuhan ke alam dunia ini bagi membawa wahyu dan agamanya.
Pada diri Rasulullah SAW, bukan hanya perkataannya yang benar, malah perbuatannya juga benar, yakni sejalan dengan ucapannya. Jadi mustahil bagi Rasulullah SAW itu bersifat pembohong, penipu dan sebagainya.
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” (QS An-Najm: 4~5)

2.AMANAH
Amanah ertinya benar-benar boleh dipercayai. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, nescaya orang percaya bahawa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh kerana itulah penduduk Makkah member gelaran kepada Nabi Muhammad SAW dengan gelaran ‘Al-Amin’ yang bermaksud ‘terpercaya’, jauh sebelum beliau diangkat jadi seorang Rasul. Apa pun yang beliau ucapkan, dipercayai dan diyakini penduduk Makkah kerana beliau terkenal sebagai seorang yang tidak pernah berdusta.
“Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat yang terpercaya bagimu.” (QS Al-A'raaf: 68)
Mustahil Rasulullah SAW itu berlaku khianat terhadap orang yang memberinya amanah. Baginda tidak pernah menggunakan kedudukannya sebagai Rasul atau sebagai pemimpin bangsa Arab untuk kepentingan peribadinya atau kepentingan keluarganya, namun yang dilakukan Baginda adalah semata-mata untuk kepentingan Islam melalui ajaran Allah SWT.
Ketika Nabi Muhammad SAW ditawarkan kerajaan, harta, wanita oleh kaum Quraisy agar beliau meninggalkan tugas ilahinya menyiarkan agama Islam, Baginda menjawab: 
”Demi Allah… wahai pakcik, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur kerananya”……
Meskipun kaum kafir Quraisy mengancam membunuh Baginda, namun Baginda tidak gentar dan tetap menjalankan amanah yang dia terima. Setiap orang Muslim sepatutnya memiliki sifat amanah seperti Baginda SAW.

3.TABLIGH
Tabligh ertinya menyampaikan. Segala firman Allah SWT yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Baginda. Tidak ada yang disembunyikan walaupun ianya menyinggung Baginda sendiri.
“Supaya Dia mengetahui, bahawa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” (QS Al-Jin: 28)
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, kerana telah datang seorang buta kepadanya.” (QS 'Abasa: 1~2)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahawa firman Allah (QS 'Abasa: 1) turun berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum yang buta yang datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata: “Berilah petunjuk kepadaku, ya Rasulullah.” Pada waktu itu Rasulullah SAW sedang menghadapi para pembesar kaum musyrikin Quraisy, sehingga Rasulullah berpaling daripadanya dan tetap melayani pembesar-pembesar Quraisy. Ummi Maktum berkata: “Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?” Rasulullah menjawab: “Tidak.” Maka ayat ini turun sebagai teguran di atas perbuatan Rasulullah SAW. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari ‘Aisyah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Ya’la yang bersumber dari Anas.)
Sebetulnya apa yang dilakukan Rasulullah SAW itu menurut standard umum adalah hal yang wajar. Ketika sedang berbicara di depan umum atau dengan seseorang, tentu kita tidak suka diganggu oleh orang lain. Namun untuk standard Nabi, itu tidak cukup. Oleh kerana itulah Allah SWT telah menegur Baginda SAW.
Sebagai seorang yang tabligh, meski ayat itu menyindirnya, Nabi Muhammad SAW tetap menyampaikannya kepada kita. Itulah sifat seorang Nabi. Jadi, mustahil Nabi itu ‘kitman’ atau menyembunyikan wahyu.

4. FATHONAH
Fathonah ertinya bijaksana. Mustahil bagi seseorang Rasul itu bersifat bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan ayat Al-Quran dan kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadis memerlukan kebijaksanaan yang luar biasa.
Baginda SAW harus mampu menjelaskan firman-firman Allah SWT kepada kaumnya sehingga mereka mahu memeluk Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.
Apatah lagi Baginda mampu mengatur umatnya sehingga berjaya mentransformasikan bangsa Arab jahiliah yang asalnya bodoh, kasar/bengis, berpecah-belah serta sentiasa berperang antara suku, menjadi satu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan. Itu semua memerlukan kebijaksanaan yang luar biasa.
Semoga kita dapat menerapkan 4 sifat Baginda SAW di atas di dalam kehidupan kita dan mendapat keredhaan Allah SWT. 
Wallahua’lam.

99 Nama ALLAH Beserta Maknanya

Nama Allah yang mulia dan agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah, sebagai pencipta serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya ini. Bagi seorang muslim salah satu cara mengenal Allah adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah serta mengenal 99 asma Allah (99 nama Allah).

Berikut 99 Asmaul Husna (99 nama baik allah) beserta Arti nama allah dalam bahasa indonesia:

Allah
Allah
الله
1
Ar Rahman
Allah Yang Maha Pengasih
الرحمن
2
Ar Rahiim
Allah Yang Maha Penyayang
الرحيم
3
Al Malik
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikan Raja dari semua Raja)
الملك
4
Al Quddus
Allah Yang Maha Suci
القدوس
5
As Salaam
Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan
السلام
6
Al Mu`min
Allah Yang Maha Memberi Keamanan
المؤمن
7
Al Muhaimin
Allah Yang Maha Mengatur
المهيمن
8
Al `Aziiz
Allah Yang Maha Perkasa
العزيز
9
Al Jabbar
Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
الجبار
10
Al Mutakabbir
Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
المتكبر
11
Al Khaliq
Allah Yang Maha Pencipta
الخالق
12
Al Baari`
Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
البارئ
13
Al Mushawwir
Allah Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
المصور
14
Al Ghaffaar
Allah Yang Maha Pengampun
الغفار
15
Al Qahhaar
Allah Yang Maha Menundukkan / Menaklukkan Segala Sesuatu
القهار
16
Al Wahhaab
Allah Yang Maha Pemberi Karunia
الوهاب
17
Ar Razzaaq
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki
الرزاق
18
Al Fattaah
Allah Yang Maha Pembuka Rahmat
الفتاح
19
Al `Aliim
Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
العليم
20
Al Qaabidh
Allah Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
القابض
21
Al Baasith
Allah Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
الباسط
22
Al Khaafidh
Allah Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
الخافض
23
Ar Raafi`
Allah Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
الرافع
24
Al Mu`izz
Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
المعز
25
Al Mudzil
Allah Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
المذل
26
Al Samii`
Allah Yang Maha Mendengar
السميع
27
Al Bashiir
Allah Yang Maha Melihat
البصير
28
Al Hakam
Allah Yang Maha Menetapkan
الحكم
29
Al `Adl
Allah Yang Maha Adil
العدل
30
Al Lathiif
Allah Yang Maha Lembut
اللطيف
31
Al Khabiir
Allah Yang Maha Mengenal
الخبير
32
Al Haliim
Allah Yang Maha Penyantun
الحليم
33
Al `Azhiim
Allah Yang Maha Agung
العظيم
34
Al Ghafuur
Allah Yang Maha Memberi Pengampunan
الغفور
35
As Syakuur
Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
الشكور
36
Al `Aliy
Allah Yang Maha Tinggi
العلى
37
Al Kabiir
Allah Yang Maha Besar
الكبير
38
Al Hafizh
Allah Yang Maha Memelihara
الحفيظ
39
Al Muqiit
Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan
المقيت
40
Al Hasiib
Allah Yang Maha Membuat Perhitungan
الحسيب
41
Al Jaliil
Allah Yang Maha Luhur
الجليل
42
Al Kariim
Allah Yang Maha Pemurah
الكريم
43
Ar Raqiib
Allah Yang Maha Mengawasi
الرقيب
44
Al Mujiib
Allah Yang Maha Mengabulkan
المجيب
45
Al Waasi`
Allah Yang Maha Luas
الواسع
46
Al Hakiim
Allah Yang Maha Maka Bijaksana
الحكيم
47
Al Waduud
Allah Yang Maha Mengasihi
الودود
48
Al Majiid
Allah Yang Maha Mulia
المجيد
49
Al Baa`its
Allah Yang Maha Membangkitkan
الباعث
50
As Syahiid
Allah Yang Maha Menyaksikan
الشهيد
51
Al Haqq
Allah Yang Maha Benar
الحق
52
Al Wakiil
Allah Yang Maha Memelihara
الوكيل
53
Al Qawiyyu
Allah Yang Maha Kuat
القوى
54
Al Matiin
Allah Yang Maha Kokoh
المتين
55
Al Waliyy
Allah Yang Maha Melindungi
الولى
56
Al Hamiid
Allah Yang Maha Terpuji
الحميد
57
Al Muhshii
Allah Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)
المحصى
58
Al Mubdi`
Allah Yang Maha Memulai
المبدئ
59
Al Mu`iid
Allah Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
المعيد
60
Al Muhyii
Allah Yang Maha Menghidupkan
المحيى
61
Al Mumiitu
Allah Yang Maha Mematikan
المميت
62
Al Hayyu
Allah Yang Maha Hidup
الحي
63
Al Qayyuum
Allah Yang Maha Mandiri
القيوم
64
Al Waajid
Allah Yang Maha Penemu
الواجد
65
Al Maajid
Allah Yang Maha Mulia
الماجد
66
Al Wahid
Allah Yang Maha Tunggal
الواحد
67
Al Ahad
Allah Yang Maha Esa
الاحد
68
As Shamad
Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
الصمد
69
Al Qaadir
Allah Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
القادر
70
Al Muqtadir
Allah Yang Maha Berkuasa
المقتدر
71
Al Muqaddim
Allah Yang Maha Mendahulukan
المقدم
72
Al Mu`akkhir
Allah Yang Maha Mengakhirkan
المؤخر
73
Al Awwal
Allah Yang Maha Awal
الأول
74
Al Aakhir
Allah Yang Maha Akhir
الأخر
75
Az Zhaahir
Allah Yang Maha Nyata
الظاهر
76
Al Baathin
Allah Yang Maha Ghaib
الباطن
77
Al Waali
Allah Yang Maha Memerintah
الوالي
78
Al Muta`aalii
Allah Yang Maha Tinggi
المتعالي
79
Al Barru
Allah Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
البر
80
At Tawwaab
Allah Yang Maha Penerima Tobat
التواب
81
Al Muntaqim
Allah Yang Maha Pemberi Balasan
المنتقم
82
Al Afuww
Allah Yang Maha Pemaaf
العفو
83
Ar Ra`uuf
Allah Yang Maha Pengasuh
الرؤوف
84
Malikul Mulk
Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
مالك الملك
85
Dzul Jalaali Wal Ikraam
Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
ذو الجلال و الإكرام
86
Al Muqsith
Allah Yang Maha Pemberi Keadilan
المقسط
87
Al Jamii`
Allah Yang Maha Mengumpulkan
الجامع
88
Al Ghaniyy
Allah Yang Maha Kaya
الغنى
89
Al Mughnii
Allah Yang Maha Pemberi Kekayaan
المغنى
90
Al Maani
Allah Yang Maha Mencegah
المانع
91
Ad Dhaar
Allah Yang Maha Penimpa Kemudharatan
الضار
92
An Nafii`
Allah Yang Maha Memberi Manfaat
النافع
93
An Nuur
Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
النور
94
Al Haadii
Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk
الهادئ
95
Al Badii’
Allah Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
البديع
96
Al Baaqii
Allah Yang Maha Kekal
الباقي
97
Al Waarits
Allah Yang Maha Pewaris
الوارث
98
Ar Rasyiid
Allah Yang Maha Pandai
الرشيد
99
As Shabuur
Allah Yang Maha Sabar
الصبور

Empat Sahabat Nabi


ABU BAKAR ASSHIDIQ

UMAR BIN KHATTAB

USMAN BIN AFFAN

ALI BIN ABI THALIB

Masing-masing diberi tugas

Sesuai kemampuan, diatur fungsi
Karena pekerjaan sangat luas
Mengatur umat di atas bumi

Abubakar ash Shiddiq tua bijaksana
Khalifah pertama dari yang empat
Mengirim utusan ke mana-mana
Mengajak Jahiliyah agar bertobat

Umar bin Khatab khalifah kedua
Dia berani sangat hebat
Memimpin umat dengan wibawa
Menghukum orang yang tak berzakat

Usman bin Affan khalifah ketiga
Orang kaya sangat dermawan
Melihat si miskin tiada tega
Mereka diberi kerja dan makan

Ali bin Abu Tholib khalifah keempat Pemuda pertama masuk Islam Dia pintar dan sangat berbakat. Semangat menyala tak pernah padam

Lahir dan Wafat Rasulullah

Nabi Muhammad Saw lahir di Mekah pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Dengan demikian, jarak kelahiran antara Nabi Muhammad Saw dengan Nabi Isa as adalah 571 tahun. Sedangkan jarak kelahiran Nabi Isa as dengan Nabi Musa as sekitar 1716 atau 1900 tahun.

Nabi Muhammad Saw wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 8 Juni 633 Masehi. Nabi Muhammad Saw wafat dalam usia 63 tahun lebih 3 hari menurut kalender Qomariyah. Sedangkan menurut kalender Syamsiyah, usia beliau 61 tahun lebih 84 hari.

Keluarga Rasulullah

1 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ayah

Nabi Muhammad putra Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoyyi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nazhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan.

#2 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ibu

Nabi Muhammad putra Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Inilah silsilah Nabi Muhammad Saw yang wajib diketahui oleh setiap orang mukallaf, yaitu sampai ke Adnan.

#3 Ibu Susuan Nabi Muhammad Saw

Sudah menjadi tradisi bangsa Arab perkotaan untuk menyusukan anaknya di daerah gunung dan pedalaman dengan maksud untuk meneguhkan pendiriannya, menguatkan fisiknya dan kefasihan bahasanya.

Atas dasar inilah, Abdul Muthallib mengirimkan cucunya yang bernama Muhammad, kepada seorang perempuan Bani Saad, yaitu Halimah putri Dhuaib As-Sa’diyah untuk disusuinya.

Halimah Sa’diyah merupakan salah satu wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad Saw. Selain Halimah, wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad ialah Aminah, ibu kandungnya sendiri, kemudian Tsuwaibah Al Aslamiyyah, bekas budaknya Abu Lahab yang dimerdekakan ketika Nabi Muhammad lahir.

Halimah Sa’diyah ketika menyusui dan merawat Nabi Muhammad sering merasakan dan menyaksikan beberapa keistimewaan dan keanehan pada diri Nabi Muhammad Saw, yang belum pernah terjadi pada anak-anak lain yang pernah dia susui.

Peristiwa pengoperasian Nabi Muhammad oleh dua malaikat membuat Halimah takut dan khawatir atas keselamatan Muhammad. Apalagi dia pernah didatangi oleh orang-orang kristen Ethiopia yang meminta agar Muhammad diserahkan kepada mereka.

Atas kejadian-kejadian ini, kemudian Halimah memutuskan untuk menyerahkan kembali Nabi Muhammad kepada keluarganya.

#4 Nama Anak Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw memiliki 7 anak, 3 diantaranya laki-laki dan 4 perempuan. Adapun urutan putra-putri Nabi Muhammad Saw adalah sebagai berikut : Al Qasim, Zainab, Ruqaiyah, Fatimah Az Zahra, Ummu Kultsum, Abdullah dan Ibrahim dari istrinya yang bernama Mariyah Al Qibtiyah.

Al Qasim, wafat di Mekkah dalam usia 2 tahun.Zainab, menikah dengan  Abu Al ‘Ash bin Ar Robi’, anak bibinya sendiri yang bernama Halah binti Khuwailid. Dia mempunyai anak bernama Ali dan Umamah. Zainab wafat pada tahun 8 Hijriyah.Ruqaiyah, menikah dengan Utsman bin Affan. Ruqaiyah wafat pada waktu sedang terjadi Perang Badar, yaitu bulan Ramadhan tahun 2 Hijriyah.Fatimah Az Zahra, menikah dengan Ali bin Abi Thalib ketika masih berusia 15 tahun, sedangkan Ali berusia 21 tahun 5 bulan. Mereka dikaruniai enam anak. Tiga anak laki-laki, yaitu : Al hasan, Al Husain, Al Muhassin dan tiga anak perempuan, yaitu : Zainab, Ummu Kultsum dan Ruqaiyah. Fatimah wafat 6 bulan setelah Nabi Muhammad wafat, tepatnya pada tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriyah.Ummu Kultsum, menikah dengan Utsman bin Affan setelah ditinggalkan oleh Ruqaiyah. Ummu Kultsum wafat pada tahun 7 Hijriyah.Abdullah, yang memiliki gelar Thayib dan Thahir. Dia wafat di Mekkah ketika masih kecil.Ibrahim, lahir pada bulan Dzulhijah tahun ke 8 Hijriyah. Ibu Ibrahim adalah Mariyah Al Qibthiyah (bangsa Mesir). Ibrahim wafat pada tahun ke 10 Hijriyah dalam usia satu tahun empat bulan. Ada juga yang mengatakan satu tahun delapan bulan.

#5 Nama Istri-Istri Nabi Muhammad Saw

Istri Nabi Muhammad Saw total semuanya ada sebelas. Ketika beliau wafat, meninggalkan sembilan istri. Sedangkan yang dua sudah wafat sebelum Nabi Muhammad wafat. Dua istri Nabi yang wafat sebelum beliau yaitu :

Siti Khadijah, merupakan istri Rasulullah Saw yang pertama. Nabi Muhammad menikahi Khadijah di Mekkah sebelum beliau diutus menjadi Rasul. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah sudah pernah menikah dengan Abu Halah dan mempunyai anak bernama Zainab dan Hindun. Sebelum menikah dengan Abu Halah, Khadijah sudah pernah menikah dengan  ‘Atiq Al Mahzumi dan mempunyai anak bernama Abdullah dan Jariyah.Rasulullah Saw membina rumah tangga dengan Siti Khadijah hingga Khadijah wafat, dan selama itu tidak kawin dengan wanita lain, kecuali setelah Khadijah meninggal dunia.Zainab binti Khuzaimah, terkenal dengan panggilan Ummu Masakin atau ibunya orang-orang miskin. Hal ini disebabkan karena beliau sangat cinta dan penuh kasih sayang kepada orang-orang miskin. Zainab mendampingi Nabi Muhammad sebagai istri hanya sekitar dua atau tiga bulan, lalu meninggal dunia.

Adapun istri Nabi Muhammad Saw yang masih hidup ketika beliau wafat itu ada sembilan. Mereka itu ialah :

Aisyah, merupakan putri dari Abu Bakar Ash Shiddiq. Aisyah menikah dengan Rasulullah Saw di Mekkah pada bulan Syawal dalam usia 7 tahun. Dua tahun kemudian, yaitu ketika Aisyah berusia 9 tahun, Aisyah diajak ke Madinah, tepatnya bulan Syawal, delapan bulan setelah Hijrah.Aisyah adalah satu-satunya wanita yang ketika dikawin oleh Nabi Saw masih dalam keadaan gadis. Aisyah adalah istri yang paling dicintai Nabi Saw. Aisyah wafat dalam usia 67 tahun, pada bulan Ramadhan tahun 58 Hijriyah.Hafshah, putri dari Umar bin Khathab. Hafshah menikah dengan Rasulullah Saw setelah suaminya yang bernama Khunais As Sahimi meninggal dunia dan gugur sebagai syahid dalam Perang Badar. Hafshah menikah dengan Rasulullah Saw pada usia 20 tahun dan wafat dalam usia 60 tahun pada tahun 48 Hijriyah.Saudah, putri dari Zam’ah. Saudah adalah janda dari suami yang bernama As Sakron bin Amr, salah seorang anggota rombongan yang hijrah ke Habasyah, lalu kembali ke Mekkah dan meninggal dunia. Saudah yang janda itu dinikahi oleh Rasulullah Saw pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yakni setelah Khadijah wafat. Saudah wafat pada akhir pemerintahan Umar bin Khathab.Shofiyah, putri dari Huyai bin Akhthob seorang tokoh Bani Nadhir. Sebelum menikah dengan Rasulullah Saw, Shofiyah sudah pernah menikah dengan Sallam bin Masykam, seorang Yahudi, lalu menikah dengan Kinanah. Masykam dan Kinanah adalah penyair yang terkenal.Kinanah meninggal ketika terjadi Perang Khaibar, dan Shofiyah, istrinya jatuh ke tangan kaum muslimin sebagai tawanan. Karena Shofiyah tokoh Bani Quraidhah, maka persoalannya diserahkan kepada Rasulullah Saw. Oleh Rasulullah Saw diberi dua tawaran, yaitu :Merdeka dan menikah dengan Rasulullah Saw,Dibebaskan begitu saja dan bisa kembali kepada keluarganya.

Shofiyah memilih merdeka dan menjadi istri Rasulullah Saw. Ketika itu Shofiyah baru berusia 17 tahun. Setelah menikah dengan Rasulullah, banyak dari kaumnya yang kemudian masuk islam. Shofiyah wafat pada bulan Ramadhan tahun 50 Hijriyah.

Maimunah, seorang putri dari Harits Hilaliyah. Maimunah menikah dengan Rasulullah Saw pada tahun ke-7 Hijriyah, dalam perjalanan Umrah Qadha. Maimunah meninggal pada tahun 51 Hijriyah dalam usia 80 tahun. Maimunah merupak wanita yang paling akhir yang dikawin Rasulullah Saw.Ummu Habibah, nama aslinya adalah Romlah putri Abu Sufyan. Dia adalah janda dari Ubaidillah bin Jahesy yang meninggal di Ethiopia. Ummu Habibah menikah dengan Rasulullah Saw pada tahun ke-7 Hijriyah dengan maskawin pemberian Raja Najasyi sebanyak 4000 dirhamUmmu Salamah, nama aslinya adalah Hindun putri dari Abu Umaiyah bin Mughirah Al Mahzumi. Dia janda dari Abu Salamah, anak bibi Rasulullah Saw yang bernama Barroh, dengan empat anak. Ummu Salamah menikah dengan Rasulullah Saw pada bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah, ketika itu dia berusia 30 tahun. Ummu Salamah wafat dalam usia 84 tahun pada tahun 60 Hijriyah.Zainab putri Jahesy, putri dari bibi Rasulullah Saw yang bernama Umaimah. Zainab menikah dengan Rasulullah Saw pada tahun ke-5 Hijriyah. Sebelum dikawin Rasulullah, Zainab adalah istri dari Zaid bin Haritsah. Pernikahan Rasulullah Saw dengan Zainab merupakan pernikahan yang dilandasi firman Allah : “Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluannya terhadap istrinya (menceraikannya), maka Kami kawinkan kamu dengan dia.”Oleh karena itu, Zainab sering merasa bangga dengan dirinya sebagai istri Rasulullah Saw, yang dikawinkan langsung oleh Allah dengan turunnya ayat tersebut.Juwairiyah, putri dari Al Harits seorang tokoh Bani Musththoliq. Juwairiyah adalah janda Musafi’ bin Shofwan, orang yang paling semangat memusuhi islam dan paling menentang Dakwah Nabi Muhammad Saw. Musafi’, suami Juwairiyah terbunuh dalam perang Al Muraisisi dan Juwairiyah menjadi tawanan kaum muslimin, bersama beberapa kabilah dan keluarganya.Juwairiyah ingin dirinya bebas dari tawanan dengan cara menebus dirinya, lalu dia menghadap kepada Rasulullah Saw hendak meminta bantuan uang untuk menebus dirinya. Rasulullah Saw memberikan apa yang diinginkannya dan beliau menawarkan hendak mengawininya.Juwairiyah menerima tawaran dari Rasulullah Saw, lalu menikahlah keduanya. Orang-orang islam pada waktu itu banyak yang memegang tawanan Bani Mushtholiq. Sehingga ketika mereka mengetahui bahwa Juwairiyah, janda tokoh bani Mushtholiq telah dikawin oleh Rasulullah Saw, maka kaum muslimin merasa tidak pantas menawan Bani Mushtholiq. Lalu mereka  ramai-ramai membebaskan dengan cara memerdekakan mereka. Ketika Bani Mushtholiq mengetahui yang demikian itu, maka mereka berbondong-bondong masuk Islam.

Pernikahan Rasulullah Saw dengan lebih dari empat itu boleh dan itu hanya khusus untuk Nabi. Sedangkan untuk umatnya, hanya boleh menikah dengan empat istri saja.

#6 Nama Paman-Paman Nabi Muhammad Saw

Paman Nabi Muhammad Saw jumlahnya ada 12 orang, mereka itu ialah :

Hamzah, dia adalah singa Allah. Hamzah ikut berjuang membela Islam dan mengikuti Perang Badar dan Uhud. Hamzah gugur syahid dalam Perang Uhud ketika dibunuh oleh Wahsyi.Abbas, dia adalah paman Nabi Muhammad Saw yang paling muda. Abbas ikut Perang Badar bersama orang-orang musyrik. Tetapi dia berhasil ditawan oleh kaum muslimin dan akhirnya menebus dirinya, kemudian masuk islam seketika itu pula.Abbas disuruh oleh Rasulullah Saw untuk menyembunyikan keislamannya dan disuruh untuk tetap tinggal di Mekkah untuk memantau segala kegiatan orang-orang musyrik. Abbas tetap menyembunyikan keislamannya hingga hari pembebasan kota Mekah. Abbas wafat pada tahun 32 Hijriyah dalam usia 88 tahun.Abu Thalib, pelindung Nabi Muhammad Saw sedari beliau berusia 8 tahun hingga besar. Abu Thalib senantiasa melindungi Nabi Muhammad Saw dari tekanan orang kafir Quraisy.Abu Lahab, nama aslinya adalah Abdul ‘Uzza. Abu Lahab sangat gigih dalam menentang dakwah Rasulullah Saw. Abu Lahab meninggal dunia akibat serangan penyakit sejenis cacar yang terkenal ganas dan menular.Ketika meninggal dunia, tidak ada seorangpun yang berani mendekatinya. Anak-anaknya pun menjauhinya. Kemudian anak-anaknya dengan terpaksa membuat galian, karena takut dimaki oleh orang banyak.Lalu mereka mendorong mayat Abu Lahab dengan alat yang panjang hingga masuk pada galian. Setelah itu mereka melemparinya dengan batu-batu hingga galian itu penuh batu dan menutupi mayat Abu Lahab.Al Harts, putra Abdul Muthalib yang paling tua. Al Harts meninggal sebelum agama islam datang atau sebelum Nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah Swt.Az Zubair, sudah meninggal sebelum Nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah Swt.Jahl, nama aslinya adalah Al Maghirah.Abdul Ka’bah, sudah meninggal sebelum Nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah Swt.Qutsam, meninggal dunia di waktu kecil.Dhiror, meninggal dunia pada hari turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad Saw, tetapi belum sempat masuk Islam.Al Ghoidaq, nama aslinya adalah Mushab.Al Muqowwin.

#7 Nama Bibi Nabi Muhammad Saw

Adapun bibi Nabi Muhammad Saw itu ada 6 orang, mereka itu ialah,

Shofiyah, saudara kandung dari Hamzah. Shofiyah wafat pada tahun 20 Hijriyah, yaitu pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khathab dalam usia 73 tahun dan dimakamkan di Baqi.Arwa‘AtikahUmmu HakimBarrohUmaimah

Paman Nabi Muhammad Saw yang satu ayah dan ibu dengan Abdullah, ayah Nabi ada tiga, yaitu : Abu Thalib, Az Zubair dan Abdul Ka’bah. Sedangkan bibi Nabi Muhammad yang satu ayah dan ibu dengan ayah Nabi yaitu : Arwa, ‘Atikah, Ummu Hakim, Barroh dan Umaimah.

Batasan Aurat Lelaki dan Perempuan

Dari segi bahasa, Aurat bisa berarti "sesuatu yang menggaibkan".

Dari segi istilah, Aurat ialah "bagian tubuh seseorang yang wajib ditutup dan dilindungi dari pandangan bukan muhrim(keluarga)".
Aurat juga bisa diartikan "bagian dari tubuh manusia yang diharamkan untuk dilihat dan dipegang".

Hukum menutup aurat dalam Islam adalahwajib bagi setiap Laki-laki dan Perempuan yang sudah Baligh(berakal).
Diantara sebab-sebab Islam mewajibkan menutup Aurat :

1. Untuk menjaga dan memelihara kehormatan, kesopanan dan harga diri seseorang.
2. Menghindarkan diri dari terjerumus ke perbuatan zina.
3. Untuk membedakan antara keperibadian orang Islam dengan orang non Islam.
4. Taat kepada perintah Allah.

Hikmah menutup Aurat antara lain :

1. Memuliakan manusia sebagai makhluk yang istimewa.
2. Membentuk diri menjadi insan yang beradab.
3. Menjauhkan diri dari fitnah.
4. Melahirkan masyarakat yang berakhlak mulia.

Diantara ciri-ciri pakaian yang bisa digunakan untuk menutup Aurat adalah :

1. Hendaklah bisa menutup Aurat.
2. Tidak tipis.
3. Sebaiknya agak longgar(tidak ketat).
4. Untuk pakaian Laki-laki hendaknya yang tidak menyerupai pakaian Perempuan, atau sebaliknya.
5. Untuk Laki-laki diharamkan memakai emas dan sutera, karena keduanya hanya diperbolehkan untuk Perempuan.

Batas-batas Aurat menurut Al-Qur'an dan Hadis :

LAKI-LAKI :
Antara pusar sampai lutut.

PEREMPUAN :
Seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Itulah beberapa kaidah Islam yang menerangkan Aurat.Tetapi pada zaman sekarang semua cenderung berbalik.Laki-laki terkesan malu saat celana pendeknya terlihat, sebaliknya Perempuan semakin bangga memamerkan Auratnya.Mungkin kebawa budaya Korea dan Barat kali ya?!!!
Ada juga yang demo atas nama menuntut kesamaan hak, emansipasi, HAM dan sebagainya.Apapun alasannya, Agama memberikan aturan dan batasan-batasan agar kita manusia lebih terhormat dibandingkan makhluk Allah lainnya.

Zakat Fitrah dan Zakat Mal

A. Zakat Fitrah

1. Pengertian

Zakat fitrah adalah zakat diri yang dikeluarkan oleh setiap muslim yang hidup berupa makanan pokok yang mengenyangkan sebanyak 2,5 Kg atau 3,1 liter.

Zakat menurut bahasa artinya : bersih, tumbuh dan terpuji. Menurut istilah (para ahli fiqih) zakat adalah kadar harta tertentu yang diberikan kepada para mustahiq (yang berhak) menerimanya dengan beberapa syarat.

Zakat fitrah dikeluarkan oleh setiap umat muslim yang hidup pada sebagian bulan ramadhan dan sebagian bulan syawal.

2. Hukum

Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap umat islam, laki-laki atau perempuan, besar kecil, merdeka atau hamba.

Sebagaimana firman Allah SWT “dirikanlah sholat dan tunaikan zakat “Q.S. An-nisa : 77)

3.   Syarat-syarat wajib

§  Islam

§  Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan ramadhan

§  Mempunyai kelebihan harta

4.  Waktu zakat fitrah

§  Waktu yang dibolehkan, yaitu dari awal ramadhan sampai hari penghabisan Ramadhan

§  Waktu wajib, yaitu terbenam matahari penghabisan Ramadhan

§  Waktu yang lebih baik (sunah), yaitu dibayar sesuadah shalat subuh sebelum pergo shalat hari raya

§  Waktu makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah shalat hari raya tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya

§  Waktu haram, lebih terlambat lagi yaitu dibayar sesudah terbenam matahari pada hari raya.

5.   Manfaat Zakat Fitrah

§  Membuat senang orang-orang yang susah dan lemah ekonominya pada hari raya

§  Membersihkan diri dari sikap egois atau mementingkan diri sendiri

Sesuai dengan hadits Nabi SAW, sebagai berikut : Zakat itu selaku pembersih dari perbuatan sia-sia dan omongan-omongan yang kotor dari orang-orang yang berpuasa dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya setelah idul fitri maka hanyalah sedekah biasa. (H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah)

                       

B. Zakat Mal

1. Pengertian

Zakat mal adalah zakat harta yang dimiliki oleh seseorang karena sudah sampai nisabnya atau batas seseorang harus mengeluarkan zakat.

Adapun hukumnya zakat mal adalah “fardu a’in” atas setiap yang memenuhi syarat-syaratnya.

Firman Allah SWT yang berhubungan dengan wajib zakat mal dalam Al-qur’an surat At-taubah : 103  Artinya ;    “ Ambilah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka……” (Q.S. At-taubah, 9 : 103 )

      2.   Syarat-syarat wajib Zakat Mal

§  Islam

§  Merdeka (bukan budak)

§  Hak milik sempurna

§  Mencapai nisab

§  Masa memiliki sampai satu tahun, kecuali tanaman dan buah-buahan

3. Harta yang wajib di Zakati dan nisabnya

No

Jenis

Nishab/haul

Kadar Zakat

1

Emas

98,6 gram haulnya 1 (satu) tahun

2,5 %

2

Perak

624 gram = 15,6 %

2,5 %

3

Hasil Pertanian atau Perkebunan

930 liter bersih dari kualitas

10% jika pengairan tanpa biaya.

5% jika pengairan dengan biaya

4

Rikaz (harta terpendam)

1/5 tidak perlu menungu 1 tahun

20%

5

Hasil Tambang

Seharga Emas

2,5%

6

Kambing

40 – 120 ekor

121 – 200 ekor

201 – 399 ekor

Selanjutnya setiap ekor bertambah 100 ekor

1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih

2 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih

3 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih

1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih

7

Kerbau

30 – 39 ekor

40 – 59 ekor

60 – 69 ekor

70 – 79 ekor

1 ekor kerbau umur 1 tahun

1 ekor kerbau umur 2 tahun

2 ekor kerbau umur 1 tahun

2 ekor kerbau umur 2 tahun

4.   Orang yang berhak menerima zakat (mustahik)

1)      Fakir, yaitu orang yang tidak memiliki harta

2)      Miskin, yaitu orang yang memiliki pekerjaan tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhab hidup

3)      Amil, orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat

4)      Mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama islam

5)      Riqab, yaitu orang yang dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan

6)      Garim, yaitu orang yang mempunyai batang hutang

7)      Sabililah, yaitu orang yang berjualan dijalan Allah

8)      Ibnu Sabil, yaitu orang yang mengalami kesulitan dalam perjalanan

5. Manfaat Zakat dalam kehidupan

1)      Menolong orang yang lemah

2)      Membersihkan diri

3)      Ungkapkan rasa syukur

4)      Menanamkan sikap pemurah dan menghilangkan sifat kikir

Apa itu Busana Muslim??

Pengertian busana muslim adalah pakaian atau busana yang dipakai semua umat Islam baik itu laki-laki (muslim) maupun perempuan (muslimah) dalam aktivitas keseharian. Busana muslim bertujuan untuk menutup aurat penggunanya yang tidak boleh (haram) dilihat oleh orang lain yang bukan mahramnya (mahram (mahramun) artinya lawan jenis, namun haram dinikahi sementara atau selamanya). 

Busana muslim yang dikenakan setiap umat Islam mengacu pada surat Al A’raf ayat 26 yang artinya “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa itulah yang lebih baik”. 


Dengan demikian busana muslim bukan hanya pakaian yang dipakai untuk keperluan kegiatan dan acara keagamaan saja seperti sholat, hari raya, hajatan dan sebagainya, namun busana wajib yang harus dikenakan oleh setiap umat Islam dalam setiap aktivitasnya.

Di Indonesia yang mayoritas beragama Islam, perkembangan model busana muslim sangat pesat termasuk mengembangkan busana gamis dan busana daerah yang disesuaikan dengan busana muslim syar’i yaitu syarat-syarat yang wajib dipenuhi. Terlebih untuk busana muslim muslimah karena biasanya beda model untuk aurat yang harus ditutup, dibandingkan dengan kaum pria yang biasanya sudah tertutup oleh pakaian yang dikenakannya.

Pengertian busana muslim secara umum selayaknya ditinjau menurut harfiah, fungsi dan kedudukannya sebagai bagian dari kehidupan muslimin dan muslimah. Sebagai busana yang mencerminkan identitas seorang muslim sebuah pakaian hendaknya memenuhi kaidah dan adab berpakaian secara islami.

Menurut harfiah pengertian busana muslim adalah busana yang dikenakan umat Islam baik lelaki maupun perempuan dalam setiap aktivitasnya. Dalam Islam dikenal istilah mahram, bagi seorang wanita muslim tidak diperkenankan mempertontonkan auratnya pada selain mahram. Pakaian muslim hendaknya mematuhi aturan dan adab berpakaian menurut tinjauan agama Islam yaitu:

1. Menutup Aurat Secara Sempurna

Aurat bagi lelaki muslim adalah tubuh bagian atas hingga sebatas siku dan tubuh bagian bawah hingga di atas mata kaki. Sehingga kemeja lengan pendek, lengan panjang dan celana panjang yang tertutup sempurna, tidak transparan sudah dapat dikatakan memenuhi syarat awal. Sedangkan untuk wanita muslimah aurat adalah bagian dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Busana Muslim Syari

Busana Muslim Syari


2. Tidak Transparan

Sebuah busana muslim baru dapat dikatakan memenuhi syarat jika terbuat dari bahan yang tidak tembus pandang. Untuk itu, gunakan bahan yang tebal namun tetap nyaman saat dikenakan.

Busana Muslim Syari Terbaru

Busana Muslim Syari Terbaru

3. Tidak Mempertontonkan Lekuk Tubuh

Berpakaian terlalu ketat hingga bentuk tubuh tergambar sedemikian rupa belum dapat dikatakan sebagai pakaian sesuai pengertian busana muslim.

Model Gamis Syari Terbaru 2015

Model Gamis Syari Terbaru 2015

4. Tidak Berlebihan

Asesoris, aksen dan detail diperkenankan pada busana muslim diusahakan ada pada batas kewajaran. Seorang muslim harus senantiasa tidak berlebihan dalam menggunakan busana.

Model Hijab Modern

Model Hijab Modern

5. Bahan Halal

Bahan yang dikenakan dalam busana muslim adalah bahan yang halal. Tidak diperkenankan mengenakan pakaian dari sesuatu yang diharamkan misalnya kulit babi. Untuk pria muslim bahkan diharamkan mengenakan sutra kecuali keadaan memaksa.

Model Busana Muslim Syari

Model Busana Muslim Syari

Pengertian busana muslim sesuai syarat tersebut mengacu pada bunyi surat Al A’raf ayat 26 yaitu “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa itulah yang lebih baik” . seorang muslim hendaknya tidak hanya mementingkan keindahan busana muslimnya semata tetapi juga menjaga agar busananya suci dari najis serta menghias diri dengan pakaian taqwa.

Ria, Ikhlas, dan Qanaah

Qonaah

 Menurut bahasa qanaah artinya merasa cukup. Menurut Istilah qanaah berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah Swt kepada kita sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak, sifat tersebut berdasarkan pemahaman bahwa rezeki yang kita dapatkan sudah menjadi ketentuan Allah Swt.

Apapun yang kita terima dari Allah Swt merupakan karunia yang tiada terhingga. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita wajib bersyukur kepada-Nya.

Contoh prilaku qonaah dalam kehidupan sehari hari
  Banyak sekali perilaku dalam kehidupan yang mencerminkan qanaah, dan perilaku-perilaku
itu harus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, diantara contoh perilaku yang
mencerminkan qanaah adalah :

1. Giat bekerja dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik

2. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak mudah kecewa dan
berputus asa

3. Selalu bersyukur atas apa yang menjadi hasil usahanya, dan tidak pernah merasa iri atas
keberhasilan yang diperoleh orang lain

4. Hidupnya sederhana dan menyesuaikan diri dengan keadaan, tidak rakus dan tidak
tamak

5. Selalu yakin bahwa apa yang didapatnya dan yang ada pada dirinya merupakan
anugerah dari Allah swt.

lakukan sesuai sunnah.” Pendapat Fudhail ini disandarkan pada firman Allah swt. di surat Al-Kahfi ayat 110.

Imam Syafi’i pernah memberi nasihat kepada seorang temannya, “Wahai Abu Musa, jika engkau berijtihad dengan sebenar-benar kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha (suka), maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amalmu dan niatmu karena Allah Azza wa Jalla.”

Karena itu tak heran jika Ibnul Qoyyim memberi perumpamaan seperti ini, “Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya tapi tidak bermanfaat.” Dalam kesempatan lain beliau berkata, “Jika ilmu bermanfaat tanpa amal, maka tidak mungkin Allah mencela para pendeta ahli Kitab. Jika ilmu bermanfaat tanpa keikhlasan, maka tidak mungkin Allah mencela orang-orang munafik.”

Makna Ikhlas

Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya dalam beramal.

Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.

Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras (nampi beras) dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras. Maka, beras yang dimasak menjadi nikmat dimakan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit kerikil dan batu kecil. Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa.

Karena itu, bagi seorang dai makna ikhlas adalah ketika ia mengarahkan seluruh perkataan, perbuatan, dan jihadnya hanya untuk Allah, mengharap ridha-Nya, dan kebaikan pahala-Nya tanpa melihat pada kekayaan dunia, tampilan, kedudukan, sebutan, kemajuan atau kemunduran. Dengan demikian si dai menjadi tentara fikrah dan akidah, bukan tentara dunia dan kepentingan. Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku.” Dai yang berkarakter seperti itulah yang punya semboyan ‘Allahu Ghayaatunaa‘, Allah tujuan kami, dalam segala aktivitas mengisi hidupnya.

Buruknya Riya

Makna riya adalah seorang muslim memperlihatkan amalnya pada manusia dengan harapan mendapat posisi, kedudukan, pujian, dan segala bentuk keduniaan lainnya. Riya merupakan sifat atau ciri khas orang-orang munafik. Disebutkan dalam surat An-Nisaa ayat 142, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat itu) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”

Riya juga merupakan salah satu cabang dari kemusyrikan. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takuti pada kalian adalah syirik kecil.” Sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab, “Riya. Allah berkata di hari kiamat ketika membalas amal-amal hamba-Nya, ‘Pergilah pada yang kamu berbuat riya di dunia dan perhatikanlah, apakah kamu mendapatkan balasannya?'” (HR Ahmad).

Dan orang yang berbuat riya pasti mendapat hukuman dari Allah swt. Orang-orang yang telah melakukan amal-amal terbaik, apakah itu mujahid, ustadz, dan orang yang senantiasa berinfak, semuanya diseret ke neraka karena amal mereka tidak ikhlas kepada Allah. Kata Rasulullah saw., “Siapa yang menuntut ilmu, dan tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan perhiasan dunia, maka ia tidak akan mendapatkan wangi-wangi surga di hari akhir.” (HR Abu Dawud)

Qolqolah dan Izhar


Qalqalah:
Qalqalah menurut bahasa, berarti getaran.
Menurut istilah tajwid, getaran suara terjadi ketika mengucapkan huruf yang sukun sehingga menimbulkan semacam aspirasi suara yang kuat, baik sukun asli ataupun tidak.
Huruf qalqalah ada 5, yaitu yang tergabung dalam  yaitu: huruf dan  

Syarat qalqalah: Hurufnya harus sukun, baik sukun asli atau yang terjadi karena berhenti pada huruf qalqalah. 

Izhar, yaitu:
Menurut bahasa, berarti memperjelas dan menerangkan.
Menurut istilah tajwid, melafalkan huruf-huruf izhar dari makhrajnya tanpa disertai dengung.



Izhar Muthlaq, yaitu:
Menurut bahasa, berarti memperjelas dan menerangkan.
Menurut istilah tajwid, melafalkan huruf-huruf izhar dari makhrajnya tanpa disertai dengung.
Dinamakan muthlaq karena tidak ada kaitannya dengan kerongkongan atau bibir.
Izhar muthlaq terjadi apabila nun sukun Nun Sukun bertemu dengan Huruf Yaatau Huruf Wau dalam satu kata. Izhar semacam ini dalam Al-Quran hanya terdapat pada 4 tempat, yaitu:
Nun & Tanwin Izhar Muthlaq dan Nun & Tanwin Izhar Muthlaq
Nun & Tanwin Izhar Muthlaq
Aturan bacaan kedua-duanya adalah izhar muthlaq, walaupun berada dalam 2 kata. Hal ini sesuai dengan bacaan yang diriwayatkan oleh Iman Hafsh.  



Izhar Halqi, yaitu:
Menurut bahasa, berarti memperjelas dan menerangkan.
Menurut istilah tajwid, melafalkan huruf-huruf izhar dari makhrajnya tanpa disertai dengung.
Dinamakan halqi karena makhraj huruf-hurufnya dari halq (kerongkongan). Hurufnya ada 6, yaitu: Huruf Kha dan Huruf HamzahHuruf Ha'Huruf 'AinHuruf HaHuruf Ghain
 .

Nama Para Malaikat dan Tugasnya

Malaikat adalah ciptaan Allah yang ghaib, yang tidak mempunyai nafsu dan pikiran, tidak berbapak dan tidak beribu, juga tidak beranak. Malaikat hanya mengerjakan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Malaikat ada baaaaanyak banget, tapi yang wajib diimani hanya ada sepuluh.

Keimanan kepada malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan malaikat.

Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawabmencabut nyawa.

5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

Cara Allah menurunkan Wahyu kepada Para Nabi

Allah swt dalam menurunkan wahyu kepada nabi dan rasul-Nya pada hakikatnya terdiri atas dua cara.Pertama, yakni melalui perantaraan Jibril as yang memang tugasnya sebagai malaikat pembawa wahyu.Kedua, yakni tidak melalui perantaraan.

Cara Pewahyuan melalui Perantaraan Malaikat Jibril

Mengenai cara pewahyuan melalui perantaraan malaikat Jibril tersebut, juga terdiri atas beberapa macam, yakni;

Cara pertama, datang kepadanya suara seperti dencingan lonceng dan suara yang amat kuat yang mempengaruhi faktor-faktor kesadaran, sehingga ia dengan segala kekuatannya siap menerima pengaruh itu. Cara ini yang paling berat buat Rasul. Apabila wahyu yang turun kepada rasulullah saw dengan cara ini, maka ia mengumpulkan segala kekuatan kesadarannya untuk menerima, menghafal dan memahaminya, dan suara itu mungkin sekali suara “kepakan” sayap-sayap malaikat, seperti yang diisyaratkan di dalam hadis : Ali bin ‘Abdullah, memberitakan kepada kami, dari Sufyan, dari Umar, dari Ikrimah, dari Abu Hurairah, ia disampaikan oleh Nabi saw dalam sabdanya: Apabila Allah menghendaki suatu urusan di langit, maka para malaikat memukul-mukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman-Nya, bagaikan gemerincingnya mata rantai di atas batu-batu yang licin (HR. al-Bukhari)Cara kedua, malaikat menjelma kepada Rasul sebagai seorang laki-laki dalam bentuk manusia. Cara yang demikian itu lebih ringan ketimbang cara pertama tadi dalam pewahyuan. Dalam hal ini, Rasul berhadapan langsung dengan malaikat.

Cara Pewahyuan tanpa Perantaraan Malaikat Jibril

Mengenai cara pewahyuan al-Quran tanpa perantaraan malaikat Jibril, adalah ;

Mimpi yang benar di dalam Tidur, sebagaimana dalam hadis, yakni ; Yahya bin Bukair memberitakan kepada kami, ia berkata dari al-Laiś, dari Uqail, dari Ibn Syihab, dari Urwah bin al-Zubayr, dari Asiyah Umm al-Mu’minīn, ia berkata :Sesunggungnya apa yang mula-mula terjadi bagi Rasulullah saw adalah mimpi yang benar di waktu tidur. Beliau tidaklah melihat mimpi kecuali mimi itu datang bagaikan terangnya pagi hari. Menurut keterangan dari berbagai rujukan (literatur), ditemukan pen-jelasan bahwa Rasulullah saw menerima wahyu dengan cara mimpi, sebagai persiapan baginya untuk menerima wahyu dalam keadaan sadar. Di dalam al-Quran wahyu yang diturunkan ketika beliau dalam keadaan sadar, kecuali bagi banyak orang yang mendakwakan bahwa surat al-Kauśar diturunkan melalui mimpi.Wahyu diterima dari balik tabir tanpa melalui perantara, adalah sebagaimana yang terjadi pada nabi Mūsa as.

Cara pewahyuan al-Quran yang telah disebutkan di atas adalah berlaku umum bagi semua nabi dan rasul Allah. Sedangkan cara pewahyuan al-Quran yang khusus bagi Nabi Muhammad saw menurut pada ahli (mufassir) adalah terdiri atas atas tujuh cara, yakni ;

Dengan mimpi.Dicampakkan ke dalam jiwa Nabi saw (dihembuskan ke dalam jiwanya) perkataan yang dimaksudkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. al-Syura (42) ayat 52.Wahyu datang kepada Nabi saw seperti gerincingan lonceng, yakni Nabi saw mendengar suara yang sangat kerasnya menyerupai gerincingan lonceng yang keras. Martabat inilah yang paling berat diterima Nabi saw.Jibril memperlihatkan dirinya kepada Nabi saw dalam rupa seorang laki-laki yang sangat elok rupanya.Jibril memperlihatkan dirinya kepada Nabi saw dalam rupanya yang asli, yang mempunyai enam ratus sayap.Allah membicarakan Nabi saw dari belakang hijab, baik dalam keadaan Nabi saw sadar (jaga), sebagaimana yang terjadi pada malam isrā’, ataupun dalam keadaan tidur.Israfil turun membawa beberapa kalimat dari wahyu, sebelum Jibril datang membawa wahyu al-Quran.

Berkenaan dengan cara pewahyuan al-Quran yang telah disebutkan di atas, oleh segolongan mufassirmenambahkan bahwa adalagi cara pewahyuan yang tidak disebutkan belum disebutkan, yakni Tuhan langsung berbicara dengan Nabi saw bermuka-muka tanpa hijab. Pendapat ini berdasarkan kepada faham bahwa nabi saw mampu melihat Allah dengan mata kepala.

Selasa, 27 September 2016

Ciri Khas Orang Munafik menurut Islam

3 Ciri Ciri Orang Munafik. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendengar istilah munafik.Kata munafik atau Muna terkadang sering di ucapkan ketika kita merasa di khianati atau di bohongi oleh seseorang. Sebenarnya apa itu Munafik? dan adakah ciri ciri khusus atau tanda-tanda orang munafik?.

Muna atau Munafik adalah suatu sifat buruk seseorang yang dapat menyebabkan orang tersebut dikucilkan dalam masyarakat. Di dalam ensiklopedia bebas bahasa indonesia (wikipedia) dijelaskan bahwa Munafiq atau Munafik adalahterminologi dalam Islam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya tidak mengakuinya dalam hatinya.

Adapun untuk tanda-tanda atau ciri ciri orang munafik itu ada 3. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad Saw :


آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Artinya :
Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat. (HR Bukhari)


Sifat-Sifat / Ciri ciri Munafik Manusia :

Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.

Untuk disebut sebagai orang munafik sejati sepertinya harus memenuhi semua ketiga persyaratan di atas yaitu pembohong, penghianat dan pengingkar janji. Jika baru sebatas satu atau dua ciri saja mungkin belum menjadi munafik tapi baru camuna / calon munafik.

1. Ciri Orang Munafik = Berbohong

Bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain. Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita bisa menjadi orang yang munafik. Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada. Contoh lainnya seperti ada anak ditanya dari mana oleh orang tuanya dan anak kecil itu mengatakan tempat yang tidak habis dikunjunginya.

2. Ciri Orang Munafik = Ingkar Janji

Seseorang terkadang suka membuat suatu perjanjian atau kesepakatan dengan orang lain. Apabila orang itu tidak mengikuti janji yang telah disepakati maka orang itu berarti telah ingkat janji. Contohnya seperti janjian ketemu sama pacar di warung kebab bang piih tetapi tidak datang karena lebih mementingkan bisnis. Misal lainnya yaitu seperti para siswa yang telah menyepakati janji siswa namun tidak dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

3. Ciri Orang Munafik = Berhianat

Khianat mungkin yang paling berat kelasnya dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar janji. Khianat hukumannya bisa dijauhi atau dikucilkan serta tidak akan mendapatkan kepercayaan orang lagi bahkan bisa dihukum penjara dan denda secara pidana. Contoh berkhianat yaitu seperti oknum anggota TNI yang menjadi mata-mata bagi pihak asing atau teroris. Contoh lainnya yaitu seperti seorang pegawai yang dipercaya sebagai pejabat pajak, namun dalam pekerjaannya orang itu menyalahgunakan jabatan yang digunakan dengan cara menilep uang setoran pajak.

Dari Hadits ciri-ciri orang munafik serta penjelasan di atas, kiranya sudah jelas sekali untuk kita pahami. Jika kita menemukan salah satu ciri-ciri orang munafik pada diri kita, segeralah istigfar dan hilangkan tanda-tanda tersebut. Karena sesunggunya perbuatan orang munafik sangat tidak disukai oleh Allah SWT dan bahkan oleh manusia itu sendiri.

25 Nama Nabi Beserta mukjizatnya.

Warga belajar dan siswa--sekalian, dalam pembelajaran PAI Pendidikan agama Islam, kita akan mempelajari tentang nama-nama nabi dan Rassul, ada 25 Nabi dan Rassul yang harus kita ketahui seperti dibawah ini ;

1. Adam AS.
2. Idris AS.
3. Nuh AS.
4. Hud AS.
5. Soleh AS.
6. Ibrahim AS.
7. Luth AS.
8. Ismail AS.
9. Ishak AS.
10. Yakub AS.
11. Yusuf AS.
12. Ayub AS.
13. Sueb AS.
14. Musa AS.
15. Harun AS.
16. Zulkifli AS.
17. Daud AS.
18. Sulaiman AS.
19. Ilyas AS.
20. Ilyasa AS.
21. Yunus AS.
22. Zakaria AS.
23. Yahya AS.
24. Isa AS.
25. Muhammad SAW.

Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW

Nabi dan Rasul cerita kenabian beserta Mukzijatnya ;

1. Adam
Manusia pertama yang dijadikan oleh Allah secara langsung dan menyuruh agar para malaikat tunduk kepadanya. Allah mengajarinya
nama-nama berbagai benda, menciptakan istrinya dan menempatkannya didalam surga serta memperingatkan kepada mereka agar tidak mendekati sebuah pohon tertentu. Akan tetapi setan menggoda mereka hingga mereka memakan buah pohon itu. Allah menurunkan mereka ke bumi dan
membekali mereka dengan sarana-sarana kehidupan. Mereka berdua diminta untuk beribadah hanya kepada Allah dan mengajak orang lain
berbuat demikan pula. Ia dijadikan khalifah Allah di muka bumi dan juga sebagai rasul kepada anak-anaknya. Dia adalah nabi pertama di atas bumi.

2. Ayub
Termasuk keturunan Nabi Ibrahim, beliau termasuk nabi yang banyak mendapat wahyu. Ayub adalah orang kaya yang mempunyai banyak anak. Akan tetapi Allah mengujinya dengan menghilangkan kekayaan itu semua. Pisiknya juga diuji dengan berbagai macam penyakit selama 18
tahun, selama itu dia dikucilkan oleh warganya kecuali istrinya yang dengan penuh kesabaran berbakti menyediakan kebutuhan makannya
sampai Ayub disembuhkan kembali oleh Allah dan menggantikan semua kekayaan yang telah hilang itu. Oleh karena itu, orang sering
membuat Nabi Ayub sebagai umpama dalam masalah kesabaran dan keteguhan hati menerima cobaan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa
dalam surga kelak, Allah akan menjadikan Ayub sebagai contoh (bukti) orang-orang yang pernah menerima ujian.

3. Daud
Kepadanya, Allah memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan dan menundukkan gunung dan burung untuk bertasbih bersamanya
(diperlakukan sesuka hatinya dengan seizin Allah), serta melunakkanbesi baginya. Beliau adalah seorang hamba yang sangat tulus dan pandai bersyukur, dia selalu berpuasa sehari dan tidak berpuasa hariberikutnya, selalu bangun di tengah malam, tidur sepertiga malam dan berjaga seperenamnya. Kepadanya, Allah menurunkan Kitab Zabur dan juga diberikan kerajaan yang besar dan Allah memerintahkannya untuk melaksanakan pemerintahan dengan adil.

4. Harun
Nabi Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya dalam mengajak Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan
kepandaiannya berbicara. Musa mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun ketika ia pergi menemui Allah di bukit Thur. Namun Samiri menyebarkan fitnah mengajak Bani Israel menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Harun mengajak mereka kembali menyembah
Allah, tetapi mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi Musa kembali dan menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia memarahi saudaranya, Harun.

5. Hud
Beliau ini diutus kepada kaum Ad yang beriman kepada Nuh. Mereka terkenal dengan kaum yang berbadan kekar dan kuat serta dikaruniai
banyak rezeki oleh Allah. Akan tetapi mereka tidak mau bersyukur kepada Allah atas nikmat yang banyak itu, malah mereka menyembah
berhala. Untuk itu Allah mengutus Nabi Hud sebagai pemberi kabar gembira. Nabi Hud sebenarnya sangat bijaksana, namun demikian kaumnya tetap mendustakan dan menyakitinya. Oleh karena itu Allah mengirimkan badai yang berkepanjangan selama tujuh malam delapan hari untuk menghancurkan mereka.

6. Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang dipilih oleh Allah untuk mengemban risalah-Nya dan diberikan
kepadanya berbagai keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di lingkungan penyembah bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan
fitrahnya dia merasakan bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari bintang-bintang itu, akhirnya dia diberi petunjuk oleh Allah dan
dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun mulai mengajak kaumnya mengesakan dan menyembah Allah, tetapi mereka mendustakannya dan
membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari perlakuan kaumnya itu. Dari keturunan Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi melalui dua anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi Ibrahim membangun Kakbah bersama anaknya, Ismail.

7. Idris
Adalah ayah dari kakek Nabi Nuh, nabi pertama setelah Adam. Beliau adalah nabi yang terkenal dengan kejujuran dan kesabaran. Kepadanya
diturunkan tiga puluh sahifah. Dia dianggap sebagai orang pertama yang pandai menulis dengan pena dan orang pertama yang pandai
menjahit dan memakai pakaian berjahit, juga orang pertama berpikir soal astrologi.

8. Ilyas
Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah
hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan Ba`la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.

9.Ilyasak
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati.

10. Isa
Nabi Isa, sama seperti Nabi Adam diciptakan dari tanah (tanpa ayah dan ibu) kemudian Allah mengatakan “kun” lalu Nabi Adam pun lahir.
Isa putra Maryam, adalah rasulullah yang lahir dengan kalimat-Nya (kun) yang diberikan kepada Maryam. Dialah nabi yang memberi kabar
kedatangan Muhammad saw. Allah memberikan kepadanya berbagai tanda dan menguatkannya dengan roh kudus. Dia adalah orang yang terkemuka, baik di dunia maupun di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah, sudah pandai bicara ketika ia masih dalam buaian. Dia
pernah membuat burung dari tanah lalu meniupnya dan tanah itupun menjadi burung. Dia pernah menyembuhkan orang buta dan penderita
penyakit kusta serta menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Nabi Isa mengajak kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa
tetapi mereka enggan dan merasa sombong dan bahkan menentangnya. Yang beriman dengan beliau hanyalah sebagian kecil, yaitu mereka
yang mempunyai taraf hidup sederhana. Allah mengangkatnya ke langit dan akan menurunkannya kembali ke bumi pada waktu yang dikehendaki-Nya untuk menjadi saksi untuk umat manusia akan kebenaran Allah.

11. Ishak
Adalah anak Ibrahim dari istrinya Sarah. Berita kelahirannya dibawa oleh malaikat kepada Nabi Ibrahim dan Sarah, ketika dia melewati mereka dalam perjalanan ke kota peninggalan kaum Luth untuk menghancurkannya

akibat kekufuran dan keonaran mereka. Dalam Alquran, Allah menjuluki Nabi Ishak sebagai “seorang anak yang arif dan bijak.” Dia diutus Allah sebagai nabi mengajak manusia berbuat kebaikan. Dari keturunannyalah muncul Nabi Yakub.

12. Ismail
Nabi Ismail adalah anak pertama Nabi Ibrahim dari istri keduanya, Hajar. Nabi Ibrahim membawa Hajar pergi dan menempatkannya bersama
anaknya di suatu tempat yang kelak disebut Mekah, dengan dibekali sedikit air dan makanan. Ketika perbekalan sudah habis, Hajar
berkeliling mencari makanan ke sana ke mari, akhirnya Allah menunjukkan kepadanya sumber air Zamzam. Sejak itu mulailah orang
berdatangan ke tempat itu dan dari sini datanglah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk membangun Kakbah dan meninggikan fondasi
Baitullah. Nabi Ismail mengangkat batu-batu, sementara Nabi Ibrahim membangunnya sampai selesai. Setelah itu Allah menurunkan wahyu
meminta Nabi Ibrahim mengorbankan Ismail, yang diterimanya melalui mimpi di mana dalam mimpi tersebut beliau melihat dia menyembelih
anaknya Ismail. Ia menceritakan mimpinya itu kepada anaknya, anaknya pun menerima seraya berkata, “Hai ayahku. Lakukanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Engkau akan dapatkan aku termasuk orang-orang yang sabar , insya Allah.” Kemudian Allah mengganti
Ismail dengan seekor sembelihan yang besar. Ismail adalah seorang satria dan orang pertama yang dapat menjinakkan kuda. Ismail juga
terkenal sebagai orang yang sangat penyabar dan penyayang. Ada pendapat mengatakan bahwa Nabi Ismail adalah penutur pertama bahasa
Arab. Dia juga terkenal sebagai orang yang menepati janji dan selalu mengajak keluarganya mendirikan salat, mengelurkan zakat serta beribadah hanya kepada Allah.

13. Luth
Allah mengutus Nabi Luth untuk memberi petunjuk kepada kaumnya dan mengajaknya menyembah Allah. Kaum Luth adalah kaum yang zalim;
sering berbuat keji dan memusuhi pendatang asing di negerinya. Dalam hubungan seksual, mereka tertarik kepada sesama lelaki, tidak senang kepada perempuan. Tatkala Nabi Luth mengajak mereka meninggalkan kemungkaran itu, mereka ingin mengusir Nabi Luth beserta
pengikutnya. Ajakan Nabi Luth itu hanya diikuti oleh sebagian keluarga dekatnya saja, sedangkan istrinya sendiri tidak
mengikutinya. Ketika Nabi Luth hampir merasa putus asa, dia berdoa kepada Allah agar diselamatkan bersama pengikutnya serta
membinasakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Kemudian datanglah malaikat menyelamatkan Nabi Luth beserta pengikutnya dan menghancurkan yang lainnya dengan batu-batuan.

14. Musa
Nabi Musa diutus untuk mengajak Firaun dan pengikutnya agar beriman kepada Allah. Untuk itu dia diberikan dua mukjizat; tongkat yang
dapat berubah menjadi naga, memakan ular-ular lain dan tangannya yang bila dimasukkan ke dalam saku akan mengeluarkan cahaya putih
bersih tanpa cela. Dia mengajak mereka mengesakan Allah, tetapi Firaun memeranginya dan mengumpulkan beberapa pawang sihir untuk di
adu dengan beliau. Dengan izin Allah, Musa dapat mengalahkan mereka, kemudian Allah memerintahkan kepada Musa dan pengikutnya untuk
keluar dari Mesir. Firaun mengejarnya dengan pasukan tentara yang cukup banyak. Ketika pengikut Musa merasa sudah hampir terkejar
tentara Firaun, Allah memerintahkan kepadanya untuk memukul laut dengan tongkatnya, agar mereka dapat selamat sementara Firaun dan pengikutnya tenggelam yang kelak menjadi pelajaran untuk orang lain.

15. Nuh
Nabi Nuh adalah orang yang bertakwa dan jujur. Dia diutus Allah memberikan bimbingan kepada kaumnya dan memberikan peringatan kepada
mereka tentang adanya siksa hari akhirat. Namun kaum Nuh tidak menaati ajakannya, malah mendustakannya. Walaupun demikian, Nabi Nuh
tetap mengajak mereka kepada ajaran agama yang lurus. Ajakannya itu hanya diikuti oleh sedikit orang, sementara warga kafir terus
menunjukkan sikap permusuhan mereka terhadap Nabi Nuh. Sebagai siksaan terhadap mereka, Allah tidak menurunkan hujan. Nuh mengajak
mereka beriman, agar Allah mencabut siksanya itu. Setelah mereka beriman, siksaan pun dicabut, namun mereka kafir kembali, maka Nabi Nuh pun kembali mengajak mereka. Demikian berkelanjutan selama 950 tahun. Setelah itu, Allah memerintahkannya untuk membuat kapal dan
mengangkut setiap jenis makhluk sepasang-sepasang kemudian Allah mendatangkan angin topan yang menenggelamkan mereka semua.

16. Saleh
Nabi Saleh diutus Allah kepada warga Tsamud, suatu warga yang sangat ingkar dan keras kepala. Allah telah memberikan kepada mereka rezeki
yang melimpah-ruah, akan tetapi mereka tidak menaati perintah Allah,bahkan menyembah berhala. Mereka mempunyai perasaan superior dengan
kekuatan mereka. Dari itu, maka Allah mengutus Nabi Saleh untuk memberi kabar gembira dan peringatan kepada mereka, namun mereka mendustakan, menentang dan menuntutnya untuk mendatangkan seekorunta betina sebagai bukti yang dapat mereka percayai. Allahmemberikan seekor unta untuk mereka dan menyuruh mereka agar tidak mengganggunya. Akan tetapi mereka tetap mempertahankan kesombongan,malah membunuh unta itu. Oleh karena itu Allah menurunkan badai kencang sebagai siksaan bagi mereka dan menyelamatkan Nabi Salehbeserta orang-orang yang beriman bersamanya.

17. Sulaiman
Allah memberikan kepadanya banyak hikmah dan ilmu pengetahuan,mengajarinya bahasa burung dan binatang-binatang serta menundukkan
angin dan jin sesuai perintahnya. Sulaiman mempunyai kisah denganseekor burung hudhud (belatuk) yang memberitahukan kepadanya tentang
adanya sebuah kerajaan di Yaman yang warganya menyembah matahari.Nabi Sulaiman-pun mengirim utusan kepada penguasa Saba untukmengajaknya beriman kepada Allah. Akan tetapi penguasa Saba, (RatuBilqis), hanya mengirimkan semacam hadiah kepadanya, sehingga NabiSulaiman meminta kepada jin untuk membawa singgasana Ratu Bilqiskepadanya. Di saat Ratu Bilqis melihat singgasananya berada ditempat itu, ia pun beriman kepada Allah.

18. Syuaib
Nabi Syuaib diutus kepada warga Madyan yang menyembah Aykah (kayu).  Dalam transaksi sehari-hari, mereka selalu curang menimbang dan
menakar barang serta tidak memberikan hak-hak orang lain sepenuhnya. Nabi Syuaib mengajak mereka menyembah Allah dan berlaku adil dalam
semua tindakan, tetapi mereka enggan dan berlaku sombong, malah kekeras kepalaan mereka semakin menjadi-jadi sampai mengancam untuk merajam dan mengusir Nabi Syuaib. Mereka menuntut kepadanya untuk mendatangkan gumpalan dari langit, maka Allah menurunkan balasan berupa tiupan badai yang sangat keras dan mematikan mereka semua. 

19. Muhammad SAW
Nabi Muhammad , berasal dari warga Arab yang menyeru orang kepada agama Islam. Dia berasal dari keturunan Hasyim yang dilahirkan di Mekah beberapa bulan setelah ayahnya, Abdullah, meninggal dunia. Aminah, ibunya, meninggal dunia ketika dia masih kanak-kanak. Setelah itu pemeliharaan beliau secara bergilirian ditangani oleh kakeknya Abdul Mutalib dan pamannya Abu Thalib. Selama beberapa waktu dia bekerja sebagai penggembala kambing, kemudian menikah dengan sayidah Khadijah binti Khuwailid pada usia 25 tahun. Dia mengajak orang-orang memeluk Islam, dengan beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada rasul-Nya. Dakwahnya dimulai dari sejak beliau tinggal di Mekah. Karena tekanan dari penduduknya, pada tahun 622, bersama beberapa orang pengikutnya dia berhijrah ke Madinah, di mana mereka mendapatkan sejumlah pendukung yang disebut Ansar. Tahun hijrah ini kemudian diabadikan sebagai permulaan penanggalan dalam sejarah Islam. Beliau wafat setelah melaksana kan haji wada.